narasi-news.com, KENDARI – Ujang Hermawan, kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Cabang Kendari, secara resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Badko HMI Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (20/12/2024). Pendaftaran dilakukan di Sekretariat Panitia Musyawarah Daerah Badko HMI Sultra.
Pria yang dikenal dengan ciri khas tahi lalat di hidungnya ini memiliki rekam jejak organisasi yang mengesankan. Lahir dan besar di Desa Mokaleleo, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe, Ujang merupakan salah satu kader HMI terbaik yang siap membawa Badko HMI Sultra ke arah yang lebih baik.
Pencapaian di Jenjang Pengkaderan
Ujang telah menyelesaikan seluruh jenjang pengkaderan HMI, mulai dari Latihan Kader (LK) 1 hingga LK 3. Ia mengikuti LK 1 di Komisariat Hukum Universitas Haluoleo (UHO) pada 2013, melanjutkan Intermediate Training (LK 2) di HMI Cabang Kolaka Utara pada 2015, dan menuntaskan Advance Training (LK 3), level tertinggi dalam pengkaderan HMI.
Pengalaman ini membuktikan kematangan dan kelayakan Ujang untuk memimpin Badko HMI Sultra.
Kematangan Organisasi
Selain pengkaderan yang solid, Ujang juga memiliki pengalaman organisasi yang mumpuni. Kariernya di HMI dimulai sebagai Sekretaris Komisariat FISIP UHO, kemudian menjabat Ketua Komisariat FISIP UHO. Selanjutnya, ia dipercaya menjadi Ketua Umum HMI Cabang Kendari dan pernah menjadi pengurus Badko HMI Sultra sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Politik.
Rekam jejak ini menjadi bukti nyata bahwa Ujang memiliki kompetensi untuk memimpin organisasi di tingkat regional.
Visi dan Misi untuk Masa Depan Badko HMI Sultra
Dengan semangat dan pengalaman yang dimilikinya, Ujang membawa visi besar: “Komitmen untuk Masa Depan HMI: Penguatan Peran dalam Pengembangan Anggota, Kontribusi Sosial, dan Pengaruh Kebijakan.”
Misi Ujang meliputi:
1. Pengembangan Anggota: Mempercepat pertumbuhan sumber daya anggota melalui pelatihan, workshop, dan seminar yang relevan dengan kebutuhan zaman.
2. Kontribusi Sosial: Memperluas program pengabdian masyarakat HMI di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
3. Pengaruh Kebijakan: Meningkatkan kontribusi HMI dalam pembentukan kebijakan publik melalui pendekatan intelektual.
Selain itu, Ujang membawa tagline “HMI Berkomitmen,” yang mencerminkan tekad untuk terus berkontribusi pada umat dan bangsa.
“Komitmen keumatan merupakan perjuangan mendasar HMI sejak awal berdirinya, untuk menanamkan kepercayaan diri kepada umat Islam. Sedangkan komitmen kebangsaan, sejalan dengan prinsip hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air sebagai bagian dari iman, akan menjadi dasar bagi HMI untuk mencapai visi besar para pendiri,” jelasnya.
Dengan bekal ini, Ujang Hermawan optimistis mampu membawa Badko HMI Sultra berlayar menuju masa depan yang lebih gemilang.