narasi-news.com, Jakarta – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konawe selatan (Konsel) menggelar aksi di mabes polri terkait kasus penembakan nelayan di desa cempedak kecamatan laonti kabupaten Konawe Selatan. Rabu, (13/12/2023)
Alki sanagri selaku ketua HMI Konsel bidang pembangunan energi dan minerba dalam orasinya menegaskan agar mabes polri mencopot kapolda dan dirpolairud polda Sultra
“Kami meminta mabes polri untuk mencopot Kapolda Sultra dan dirpolairud Polda sultra yang diduga gagal menangani kasus penembakan yang menewaskan 2 orang nelayan di laonti, Konawe selatan”. Tegasnya
Aktivis yang biasa disapa Alki juga meminta agar memecat oknum polisi dirpolairud yang melakukan penembakan
“Kepada jendral listyo Sigit Prabowo untuk memecat oknum polisi dirpolairud yg terduga kuat melakukan penembakan karena jelas-jelas melanggar hukum”. Ujarnya
Di dalam orasinya juga ia menegaskan bahwa dalam UU nomor 2 tahun 2002 tugas kepolisian itu ada 3 yaitu melidungi, mengayomi dan melayani, bukan menembaki masyarakat, mehasiswa dan nelayan
Alumni lk2 Konawe juga mengatakan Ini adalah bentuk perlawanan terhadap oknum-oknum polisi yg hobi menembaki rakyat agar tidak terjadi lagi korban-korban berikutnya.
Sebagai agitasi penutup aktivis nasional itu menyampaikan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntutan di indahkan
“Ia juga menegaskan akan terus mengawal kasus ini sampai oknum penembak di berikan sanksi yang sesuai”. Tutupnya
Sampai berita ini ditayangkan pihak media naras-news.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon. (Slf)