narasi-news.com, Jakarta – Aksi Demonstrasi Jaringan Komunikasi Mahasiswa sultra-Jakarta (JKMS-Jakarta) beberapa waktu lalu mendapat tanggapan dari berbagai pihak salah satunya pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia, (DPC PPWI) Kabupaten Konawe.
Dari pemberitaan sebelumnya, Ketua DPW PPWI mengungkapkan bahwa dirinya merasa geram atas fitnah yang dituduhkan kepada Pj bupati Konawe. Bahkan baginya, Pj bupati Konawe tidak terlibat dalam hal seperti yang di tuduhkan pihak JKMS-Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Ketua JKMS-Jakarta, Irjal Ridwan saat ditemui awak media di salah satu warung kopi di Jakarta mengungkapkan bahwa pihaknya bergerak sesuai data dan fakta yang terjadi di lapangan.
“Kami bergerak atas data dan fakta yang kami miliki, bukan semena-mena saja kami bertindak tanpa ada bukti kebenarannya di lapangan. Untuk ungkapan ketua DPC PPWI Konawe kami rasa tendensius membela dan membenarkan tindakan manuver politik Pj bupati Konawe“. Terangnya. Sabtu (29/06/2024).
Sah saja, Lanjut Irjal Ridwan, jika kami sebagai mahasiswa yang lahir dari rahim masyarakat kabupaten konawe mengkritik tindakan pemimpin yang kami rasa sudah tidak sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
Lanjut Irjal yang juga mahasiswa hukum Jakarta mengatakan pihaknya tidak akan mempersoalkan jika tindakan pimpinan daerah tidak keluar dari batas batas aturan
“Kami tidak anti diri pribadi Pj. Bupati Konawe, bahkan kami mendukung. Tetapi yang kami persoalkan adalah tindakan yang secara terang-terangan manuver politik yang notabenenya sebagai ASN aktif, menurut kami itu sangat mencederai nilai demokrasi dan itu dibuktikan dengan data yang kami miliki“. Ungkapnya
Irjal juga mengungkapkan terkait janji Pj bupati Konawe untuk bantuan biaya kuliah mahasiswa Konawe yang berada di jakarta yang menurutnya itu jatuh pada janji politik semata
“Kami juga merasa kesal dengan janji yang tempo hari dilontarkan Pj bupati Konawe terkait bantuan biaya kuliah mahasiswa Konawe yang berada di Jakarta, kami rasa itu salah satu ungkapan penenang“. Sambungnya
Sebagai penutup Irjal mengatakan dirinya secara kelembagaan akan terus mengawal dugaan kasus manuver politik Pj bupati Konawe di indahkan oleh instansi terkait.
