narasi-news.com, KONAWE || Menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh kelompok mahasiswa GAPH-Sultra mengenai dugaan keterlibatan dalam praktik money politics, Ketua KPU Konawe, Wike, menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas dan berpotensi mencemarkan nama baiknya secara pribadi serta institusi KPU Konawe secara keseluruhan.
Sebelumnya, Mahasiswa Sultra Jakarta dengan lembaga GAPH-Sultra Melakukan aksi unjuk rasa di depan DKPP RI dengan tuntutan yang menyebut Ketua KPU Konawe terlibat money politik bersama Komisioner KPU Provinsi Sultra untuk memenangkan paslon Gubernur
Dalam pernyataan resminya kepada media Wike menyatakan tuduhan yang dilontarkan tidak berdasar dan berpotensi melakukan pencemaran nama baik.
“Tudingan yang menyebutkan bahwa saya menerima dan menyelewengkan uang dari Komisioner KPU Sultra, HZM, adalah fitnah yang tidak berdasar. Saya memastikan bahwa tidak pernah ada transaksi atau tindakan seperti yang dituduhkan kepada saya, pemberitaan di beberapa media sangat tendensius menyerang pribadi”. Ucapnya dalam pernyataan resminya kepada media ini
Lanjut Wike menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak ada bukti atau fakta konkret yang mendukung tuduhan tersebut. Ia juga menilai bahwa tudingan ini merupakan bentuk disinformasi yang merugikan dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi pemilu.
“Saya mengajak semua pihak, termasuk GAPH-Sultra, untuk bersikap bijak dan tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Penyampaian tuduhan tanpa dasar ini hanya akan mencederai demokrasi yang kita junjung bersama,” ujar Wike.
Selain menyangkal tuduhan tersebut, Wike juga menyatakan bahwa dirinya tidak akan ragu untuk menempuh jalur hukum guna melindungi nama baiknya serta institusi yang ia pimpin.
“Jika tuduhan ini terus dipublikasikan tanpa bukti, saya akan mengambil langkah hukum sebagai upaya mempertahankan integritas dan martabat saya sebagai Ketua KPU Konawe. Sangat keliru pernyataan teman-teman mahasiswa di beberapa media dan bisa jadi bumerang,” tambahnya.
Sebagai Ketua KPU Konawe, Wike menegaskan komitmennya untuk terus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas.
“Integritas dan kejujuran dalam pemilu adalah hal yang tidak dapat dikompromikan. Saya akan terus berupaya menjaga kepercayaan publik terhadap KPU Konawe dan mendukung proses demokrasi yang sehat,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Wike mengimbau semua pihak untuk bersama-sama menjaga demokrasi dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Demokrasi adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga kepercayaan masyarakat terhadap pemilu dengan mengedepankan fakta dan bukan tuduhan yang tidak berdasar,” tutup ketua KPU Konawe