Jakarta, Narasi-nesw.com – Konsorsium mahasiswa dan pemuda Indonesia (KOMANDO) kembali membeberkan dugaan pelanggaran PT. Mining maju di Kolaka utara saat beraudiensi dengan pihak dirjen minerba ESDM RI. Kamis, 3/11/2023
Ketua komando Alki sanagri, kali ini menyampaikan kepada awak media bahwa pihaknya menduga PT. MM ini tidak memiliki IPPKH dan diketahui juga IUP OP nya telah di cabut 2014 silam.
“PT. mining maju Diduga belum memiliki izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH), menambah rentetan pelanggaran terhadap PT. Mining maju tersebut, Inikan aneh PT. Mining maju ini diduga belum memiliki IPPKH, izin eksplorasinya dicabut tahun 2014, dan juga selain dicabut izin eksplorasi nya sudah berakhir 2013”. Ujarnya
Ia juga menambahkan bahwa PT . Mining maju diduga di back up para mafia yang ingin memaksakan PT. Mining maju agar beroperasi meski diduga melanggar hukum
“Secara aturan setelah dicabut iup eksplorasi dari PT mining maju, itu secara otomatis izin usaha pertambangan operasi produksinya tidak bisa terbit, namun ironisnya terdaftar di MODI, kan aneh”. Ungkapnya
Sebagai penutup alkis sapaan akrabnya menyatakan akan terus mengawal kasus ini sampai ada titik terang dan PT. Mining Maju dapat segera ditindaki
“Kami akan terus mengawal kasus PT. Mining Maju ini, sampai ada kejelasan dari instansi terkait yakni Dirjen Minerba ESDM RI dan menindaklanjuti laporan kami”.Tutupnya