Jakarta, narasi-news.com -Konsorsium Mahasiswa Dan Pemuda Indonesia (Komando) Melakukan konferensi pers di salah satu Warung Kopi (Warkop) di jakarta perihal terkait PT. Mining maju di Kolaka Utara. Sabtu, 11/11/2023.
Alki Sanagri selaku ketua umum Komando mengatakan bahwa PT. Mining Maju diduga kebal hukum karena sudah kurang lebih dua Minggu di laporkan belum ada tindakan
“Kami melaporkan ke dirjen minerba dan kejaksaan agung republik Indonesia agar kasus PT. Mining maju diproses karena diduga kuat melakukan manipulasi informasi di Modi dan diduga kuat IUP eksplorasinya telah di cabut pada 2014, kenapa kemudian masih terdaftar di Modi”. Bebernya
Ia juga menekankan agar RKAB PT. Mining maju tidak diterbitkan sebab PT. Mining maju tersebut di duga kuat melakukan back date
“Kami menekankan agar penerbitan RKAB PT. Mining Maju tidak di terbitkan karena kuat dugaan kami perusahaan tersebut melakukan black date”. Ungkapnya
Ia juga menyampaikan akan melakukan aksi bersamaan di Sultra dan di jakarta agar persoalan PT mining maju dapat segera ditindaki
“Kami akan melakukan aksi unjuk rasa di daerah maupun di ibukota agar kasus PT. Mining Maju dapat segera di tuntaskan”. Bebernya
Sebagai penutup ia menjelaskan bahwa dalam beberapa hari kedepan pihaknya akan melakukan aksi Jilid II agar kasus PT. Mining Maju tersebut dapat di proses sesuai aturan yang berlaku
Sampai berita ini ditayangkan, pihak media masih berusaha mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon. (Slf)
