Narasi-news.com, KENDARI – Hujan melanda beberapa daeraH di provinsi Sulawesi tenggara, salah satunya kota Kendari.
Beberapa hari ini, hujan cukup menyelimuti kota kendari hingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar kepada seluruh masyarakat kota Kendari,
Bahkan akibat curah hujan yang cukup ekstrem, merenggut nyawa seorang bayi yang berumur ±2 tahun.
Beberapa lorong, rumah warga, jalan dan bahkan infrastruktur seperti rumah sakit pun lumpuh saat hujan mengguyur kota Kendari
Yang di sesalkan hari ini adalah pemerintah kota Kendari yang di nilai lambat dalam menemukan solusi banjir di kota Kendari.
Seperti salah satu lorong yang menjadi langganan dan bahkan rawan banjir sejak beberapa tahun lalu yaitu jalan laode hadi, lorong PUAO, kecamatan kadia kota Kendari.
Pj walikota Kendari di nilai tidak paham akan fungsinya dengan melihat kinerja semenjak di lantik beberapa bulan lalu.
Timbul pertanyaan di lingkup masyarakat, apa pj walikota Kendari hanya membawa kepentingan kelompok atau memang dia yang pantas melanjutkan pembangunan walikota dan pj walikota sebelumnya demi masyarakat kota Kendari secara umum.
Oleh: Rabil, Mahasiswa IAIN Kendari