Jakarta, narasi-news.com – Konsorsium mahasiswa dan pemuda Indonesia (komando) mengapresiasi penangkapan beberapa kapal tongkang yang berisi nikel ilegal yang berasal dari Kolaka Utara
Ketua Komando Alki sanagri menyebutkan beberapa kapal tersebut adalah TB. Trinity 302/TK Pacifik 302yang mengangkut nikel ore sebanyak 10, 507. 560 wmt, Kapal tongkang TB. MDM Batola/TK. MDM 04 muatan kurang lebih 12 333.963 mt serta kapal tongkang TB. Merdeka 2002/TK. Dirgahayu 3102 yang bermuatan nikel kurang lebih 8,500.570 wmt. Pada Rabu, 15/11/2023
Alki sanagri mengatakan bahwa penangkapan ketiga kapal itu merupakan bukti nyata maraknya aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Kapolres Kolaka Utara
“Ini menunjukan masih maraknya pertambangan ilegal di bumi anoa Sulawesi Tenggara terkhusus di Kolaka Utara dan ada beberapa oknum penambang yang harus ditangkap oleh aparat penegak hukum di Kolaka Utara terkhusus didesa mosiku”. Ulasnya
Alki Sanagri juga meminta Agar KUPP kelas III Kolaka di copot dari jabatannya dan juga Kapolres Kolaka Utara yang tidak tuntas dalam melaksanakan tugasnya
“Inikan membuktikan bahwa msih maraknya ilegal mining yang terjadi di wilayah hukum kolaka Utara diduga dibiarkan oleh Kapolres Kolaka Utara”. Sambungnya
Sambung Alkis juga menambahkan bahwa saya duga bahwa Kapolres Kolaka Utara ini tahu permainan ilegal mining didesa mosiku tersebut, tapi tidak ada penindakan
Sebagai penutup Alki sanagri mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan bertandang ke markas besar kepolisian Republik Indonesia
“Dalam beberapa hari kami akan melakukan aksi di mabes polri untuk meminta pencopotan Kapolres Kolaka Utara”. Tutupnya
Sampai berita ini ditayangkan pihak media narasi-news.com masih berusaha mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon