narasi-news.com, Besulutu – Pemerintah Kecamatan Besulutu bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) menunjukkan empati dan kepedulian dengan memberikan santunan kepada keluarga almarhum Riki Rahmat, salah satu korban dalam insiden tragis pembantaian oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua.
Almarhum Riki Rahmat, warga Desa Ranomolua, Kecamatan Besulutu, merupakan salah satu dari 11 korban yang ditemukan tewas dalam insiden penyerangan brutal oleh KKB di area tambang emas Yahukimo.
Sebelumnya, almarhum diketahui bekerja sebagai pengawas di tambang Morosi, dengan penghasilan sekitar Rp8 juta per bulan, dan telah mengundurkan diri sekitar satu minggu sebelum memutuskan merantau ke Papua.
Almarhum berangkat ke Papua pada Selasa, 2 April 2025 pukul 15.00 WITA melalui Bandara Haluoleo, transit di Makassar, dan tiba di Papua keesokan harinya. Namun, pada tanggal 6 April 2025, pihak keluarga menerima kabar duka bahwa almarhum menjadi salah satu korban dalam serangan tersebut. Proses evakuasi jenazah dilakukan oleh aparat TNI-Polri dan berhasil dievakuasi pada tanggal 12 April 2025.
Camat Besulutu, bersama Kapolsek dan Danramil setempat, secara langsung mendatangi kediaman duka di Desa Ranomolua untuk menyerahkan santunan dan memberikan dukungan moral kepada istri serta anak almarhum.
Dalam kesempatan itu, Camat Besulutu menyampaikan belasungkawa mendalam serta apresiasi atas dedikasi dan perjuangan almarhum yang telah berupaya keras mencari nafkah demi keluarganya.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas tragedi kemanusiaan yang menimpa saudara kita, almarhum Riki Rahmat. Kehadiran kami di sini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah kepada warganya yang terdampak musibah,” ungkap Camat Besulutu pada Rabu, (15/4/2025).
Insiden pembantaian ini menambah panjang daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB di wilayah Papua. Pemerintah pusat dan aparat keamanan saat ini terus berupaya menindak tegas pelaku dan meningkatkan pengamanan di wilayah rawan konflik demi melindungi keselamatan masyarakat.
Pemerintah Kecamatan Besulutu menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi serta mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak yang berwenang.
Laporan: Sal.