OPINI : Kepemimpinan Yang Tidak Efektif Dari Seorang Kepala Sekolah Dapat Merusak Kualitas Pendidikan Dan Operasional Sebuah Sekolah

Penulis : Edrian Saputra

Jakarta, narasi-news.com – Tujuan sekolah melampaui sekedar mengajarkan pengetahuan akademis, sekolah juga bertujuan untuk membentuk karakter, keterampilan sosial, dan kemampuan berpikir kritis siswa. 

 

Berperilaku tidak menyenangkan kepada seorang guru adalah tindakan yang sangat tidak profesional dan tidak etis, terutama jika dilakukan oleh seorang kepala sekolah. 

 

Kepala sekolah seharusnya menjadi teladan dan pemimpin yang mendukung perkembangan profesional dan kesejahteraan emosional semua staf di sekolah.

 

Namun Naas, Publik di gegerkan dengan adanya kasus Dugaan Berperilaku tidak menyenangkan oleh Kepala Sekolah Yang bernama Anas Herson kepada salah seorang Guru ASN bernama Kamria. 

 

Kejadian terjadi di Hari Rabu 17 Juli 2024 di luar jam kantor ketika makan malam biasanya dilakukan yakni di waktu habis Maghrib.

 

Sekolah Menengah Pertama (SMA) 1 Lasolo yang terletak di Kecamatan Lasolo Kabupaten Konawe Utara, Seorang guru di  SMAN 1 Lasolo baru saja melaporkan ke APH setempat yakni di Polsek Lasolo atas dugaan berperilaku tak menyenangkan Pada Pasal 448 UU 1 Tahun 2023 Ayat 1 KUHP “Barang siapa memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu dengan ancaman pencemaran atau pencemaran tertulis.

 

Intimidasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang beracun, mengurangi moral dan motivasi, serta berdampak negatif pada kinerja guru dan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa. Selain itu, tindakan intimidasi juga dapat melanggar peraturan dan kebijakan tentang lingkungan kerja yang aman dan sehat.

 

Sebagai seorang alumni SMAN 1 LASOLO, saya merasa sangat geram dan kecewa atas tindakan pihak yang telah merusak nama baik sekolah yang saya cintai ini. SMAN 1 LASOLO bukan sekadar institusi pendidikan bagi saya, tetapi juga tempat saya menimba ilmu, membentuk karakter, dan meraih berbagai pengalaman.

 

Tindakan yang mencoreng nama baik sekolah ini tidak hanya melukai hati para siswa dan guru yang saat ini masih berjuang untuk memberikan yang terbaik, tetapi juga para alumni yang telah berkontribusi membangun reputasi positif sekolah selama bertahun-tahun. 

 

SMAN 1 LASOLO dikenal karena dedikasi dan kerja keras seluruh civitas akademika dalam mencetak generasi penerus yang berintegritas dan berprestasi 

 

Harapan Saya Kepada Pemerintah Pusat maupun  Pemerintah daerah agar tidak menutup mata, menutup hati dan menutup telinga atas apa yang terjadi di SMAN 1 LASOLO, kami berharap agar kepala sekolah  SMAN 1 LASOLO agar secepatnya diganti jikalau perlu dipecat dari pekerjaannya tersebut kerena kami menilai Saudara Anas Herson tidak layak menjadi Nahkoda di SMAN 1 LASOLO Tutup Edrian Saputra (alumni angkatan 2022 sman 1 lasolo) Dengan tegas.

Array
Related posts