Jakarta, narasi-news.com || Di tengah perayaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-3 dan HUT Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO), (14/08/25) langkah berani diambil oleh Nayla, finalis Duta Maritim Indonesia asal Sulawesi Tenggara.
Ia memanfaatkan momentum tersebut untuk menyampaikan langsung aspirasi masyarakat daerahnya kepada Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) dalam sebuah pertemuan khusus di Jakarta.
Dalam penyampaiannya, Nayla menyoroti tingginya angka pengangguran di Sulawesi Tenggara, terutama di kalangan generasi muda. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan kementerian terkait, dalam membuka akses terhadap lahan produktif, meningkatkan pelatihan vokasi, dan mengembangkan ekonomi maritim berbasis potensi lokal.
“Sebagai perwakilan generasi muda Sulawesi Tenggara, saya membawa suara masyarakat yang mengharapkan kebijakan nyata untuk mengurangi pengangguran. Banyak anak muda di daerah kami siap bekerja, namun kurang mendapatkan akses dan peluang,” ujar Nayla dengan penuh semangat.
Wamen ATR/BPN merespons positif aspirasi tersebut dan memberikan apresiasi atas kepedulian Nayla terhadap isu-isu sosial yang strategis. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong program reforma agraria dan optimalisasi pemanfaatan lahan, yang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus membuka lapangan kerja baru, khususnya di wilayah kepulauan dan pesisir.
Pertemuan ini menunjukkan bahwa peran finalis Duta Maritim Indonesia tidak berhenti pada promosi budaya dan potensi laut semata, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu membawa aspirasi masyarakat ke level kebijakan nasional.
Langkah Nayla diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia lainnya untuk berani bersuara dan mengambil peran aktif dalam memperjuangkan kemajuan daerahnya.