Jakarta, narasi-news.com – Konsorsium mahasiswa dan pemuda Indonesia melalui pengurus daerah sulawesi tenggara berencana akan melakukan aksi di depan kejaksaan tinggi dan Kapolda Sultra.
Diketahui, Rencana aksi yang akan dilakukan akan dipimpin oleh aktivis besar Sulawesi tenggara, Erik Santo.
Dalam wawancara melalui via telepon whatsapp, Erik Santo adalah aktivis yang pernah di laporkan oleh perusahaan PT. Triple eight energi yang beroperasi di Konawe selatan yang diduga dulu pernah berkongkalikong dengan pihak Syahbandar. Kamis, (08/08/2024).
“Ia menegaskan bahwa kasus suap kepala Syahbandar bukan hanya hari ini mencuat yang di kawal langsung oleh seperjuangan saya ketua (KOMANDO), tetapi sudah dari beberapa tahun yang lalu”. Kata Erik Santo.
“Sumber daya alam Konawe selatan seharusnya di nikmati oleh masyarakat, pemuda dan mahasiswa Konawe selatan bukan segelintir orang dan apalagi penegak hukum dan wabil khusus Syahbandar Lapuko”. Sambungnya
Erik Santo juga menegaskan dugaan suap Syahbandar Lapuko harus di bongkar dengan seadil adilnya
“Karena berdasarkan alat bukti yang kami miliki kami yakin akan membongkar kasus gratifikasi dan atau suap yang selama ini mengakar di Syahbandar Lapuko”. Tegasnya
“Kami juga menduga hampir semua perusahaan nikel yang berada di wilayah administrasi KUPP lapuko memberikan fee kepada KUPP Syahbandar Lapuko yang itu diduga berujung pada indikasi suap dan atau korupsi yang dimana pihak pemberi dan penerima harus di proses hukum”. Ujar Erik.
Perusahaan-perisahaan yang diduga terlibat
-PT WIJAYA INTI NUSANTARA
-PT. GERBANG MULTI SEJAHTERA
-PT. JAGAD RAYATAMA
-PT. INTEGRA
-PT. SAMBAS MINERAL
-PT. MACIKA
-PT. TRIPLE EIGHT
“Untuk itu dalam waktu dekat kami akan melakukan aksi di Kejati dan Kapolda Sultra agar dugaan pelanggaran hukum kupp lapuko dan jajaran harus diproses, kami juga akan aksi di kantor kepala Syahbandar Lapuko agar mereka tahu bahwa ada dugaan korupsi ditubuh Syahbandar Lapuko”. Tutupnya.
Sementara itu, pihak media masih berupaya melakukan konfirmasi.