Luwu, narasi-news.com || Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat menggelar aksi demonstrasi di kawasan PT BMS, Kamis (14/8). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang dinilai tidak memberdayakan pengusaha lokal dalam rantai bisnisnya.
Koordinator aksi Fatur menyatakan bahwa PT BMS lebih banyak memberikan peluang usaha kepada pihak luar daerah, sehingga pengusaha lokal hanya menjadi penonton di tanahnya sendiri. “Kami menuntut PT BMS memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pengusaha lokal untuk terlibat. Sudah saatnya potensi daerah ini dikelola oleh anak daerah sendiri,” tegasnya.
Selain itu, massa juga mendesak PT BMS untuk menghentikan kerja sama dengan PT Samudera Indonesia. Menurut mereka, PT Samudera Indonesia adalah perusahaan luar yang selama ini menjadi mitra pengangkutan dan logistik BMS, sehingga mempersempit ruang bagi pelaku usaha lokal di sektor transportasi dan logistik.
“Kami menolak PT Samudera Indonesia karena mereka bukan perusahaan lokal. Kehadiran mereka justru mematikan peluang kerja sama bagi pengusaha di daerah ini,” ujar salah satu peserta aksi.
Aksi berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. Massa menyampaikan aspirasi mereka melalui orasi, spanduk, dan surat tuntutan resmi yang diserahkan langsung kepada perwakilan manajemen PT BMS.
