Lakukan Konferensi pers, GPM Sultra-Jakarta Desak KPK RI Memanggil Dan Memeriksa Bupati Koltim Atas Dugaan Suap Dan Gratifikasi Tahun 2022

Jakarta – Gerakan pemuda Mahasiswa Sulawesi Tenggara-jakarta (GPM Sultra-Jakarta) Melakukan konferensi pers terkait dugaan suap dan gratifikasi bupati kolaka timur (koltim). Jum’at, (12/1/2024). 

 

Pasalnya dugaan Suap dan gratifikasi dilakukan oleh bupati Koltim inisial “AA” Dan 13 anggota DPRD koltim Pada saat pemilihan wakil bupati kolaka timur tahun 2022 lalu

 

Dalam kesempatan itu, Salfin tebara selaku ketua GPM Sultra-Jakarta mengatakan AA tersandung dalam dugaan suap dan Gratifikasi kepada Beberapa Anggota DPRD Kolaka Timur pada Pemilihan Bupati Koltim 2022 lalu.

 

“Diduga Sebelum dilaksanakan pemilihan AA melakukan pertemuan dengan belasan Anggota DPRD Koltim dari Fraksi NasDem”. Imbuhnya

 

Diketahui pertemuan oleh ‘AA’ dan Anggota DPRD itu diduga dilakukan di tiga tempat berbeda yakni Koltim, Kendari dan Jakarta.

 

AA yang saat itu menjabat sebagai Pj Bupati Koltim mengumpulkan beberapa anggota DPRD Koltim dengan iming-iming akan memberikan uang senilai Rp200 juta dengan sistem pembayaran DP, sisanya setelah AA terpilih. 

 

Lanjut Salfin, Tak hanya uang tunai AA juga di duga memberikan hadiah Handphone ke delapan anggota DPRD Kolaka Timur Fraksi NasDem pada saat agenda pertemuan nya. 

 

Hal tersebut terkonfirmasi melalui salah satu Mantan Anggota DPRD Koltim inisial RS bahwa ada pembagian uang dalam bentuk Dollar Singapura maupun dalam bentuk Dollar AS dengan Kode “Donat”.

 

“Yang menjadi pertanyaan besar mengapa proses pelantikan AA tidak berdampak pada kasus yang menimpa dirinya”. 

 

Pasalnya, kasus yang membelit AA bukan kasus biasa melainkan dugaan suap dan gratifikasi yang seharusnya juga menjadi fokus oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

 

“Oleh karena itu kami berharap kepada pimpinan/Ketua KPK Bapak Nawawi Pomolango yang punya semangat dan Ikhtiar dalam hal Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, agar segera memanggil dan memeriksa bupati koltim inisial AA”. Tegas Salfin

 

Dengan kesempatan yang sama, Egit Setiawan sekertaris Umum GPM Sultra-Jakarta menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa dan melaporkan secara resmi dugaan suap dan gratifikasi Yang dilakukan bupati kolaka timur inisial AA tersebut. 

 

“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan aksi demontrasi dan melaporkan secara resmi dugaan suap dan gratifikasi bupati kolaka timur inisial AA ini”. Tutup Egit

 

Sampai berita ini di tayangkan, pihak media narasi-news masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon. (Slf) 

 

Array
Related posts