Kapolda Sultra Terkesan ‘BUNGKAM’ Terkait Kasus Penembakan, HMI Cabang Konsel Mendesak Kapolri Untuk segera ”MENCOPOT’ Dirpolairud Polda Sultra

narasi-news.com, Konsel – Lembaga Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang konawe selatan (Konsel) Meminta Kapolda Sulawesi tenggara (Sultra) untuk mengungkap pelaku penembakan terhadap masyarakat nelayan di cempedak kecematan laonti kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Rabu, 6/12/2023.

 

Hendra yus Khalid Selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konsel mengungkapkan, kasus penembakan terhadap masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dicempedak kecematan laonti kabupaten Konawe Selatan merupakan kejahatan yang harus di selidiki dan diselesaikan oleh pihak kapolda Sultra

 

Lanjutnya, Kapolda Sultra harus mengusut tuntas jangan bungkam seakan tidak ada problem. Kapolda Sultra sebagai pimpinan tertinggi dikepolisian Daerah Sulawesi tenggara jangan hanya diam melihat persoalan ini, ini persoalan hukum yang harus ditegakkan di negara kesatuan Republik Indonesia khususnya disulawesi tenggara 

 

Penembakan terhadap masyarakat nelayan kami menduga ada motif lain dibalik penembakan tersebut, bisa jadi mereka salah sasaran atau bisa jadi ada dugaan pungli didalamnya dan diamnya kapolda Sultra menjadi tanda tanya besar Dimata masyarakat Sulawesi tenggara, beber mantan ketua umum HMI komisariat Hukum umk cabang Kendari itu.

 

Masih Hendra yang merupakan Pengurus Pusat ikatan senat mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI), kami meminta Kepada Kapolda Sultra untuk mengusut secepatnya, menetapkan pelaku penembakan tersebut sebagai tersangka, sebelum nama instansi kepolisian rusak kembali Dimata publik yang sebelumnya menjadi sorotan publik pada tahun 2019 adanya Penembakan Terhadap 2 mahasiswa UHO

 

Polisi harus menegakkan hukum dengan seadil-adilnya jangan pilih-pilih, mau itu penjabat atau masyarakat biasa jika iya melanggar hukum harus segera ditindak, negara kita adalah negara hukum bukan negara kekuasaan dan polisi hadir sebagai tameng dalam penegakan hukum, sehingga polisi harus tetap tegap lurus. Jangan hanya penegakan berlaku terhadap masyarakat kecil saja. Bebernya

 

Kami dari himpunanan mahasiswa Islam cabang konsel memiliki beberapa poin tuntutan yakni:

 

1. Meminta Kapolda Sultra untuk segera membuka secara terang benderang kasus motif penembakan terhadap masyarakat nelayan di cempedak kecematan laonti kabupaten Konawe Selatan

 

2. Meminta Kapolda Sultra untuk segera memecat kedua anggota Polairud Polda sultra yang diduga melakukan penembakan terhadap masyarakat nelayan dikecematan laonti kabupaten Konawe Selatan

 

3. Meminta Kapolda Sultra untuk segera menangkap pelaku penembakan terhadap masyarakat nelayan dikecematan laonti kabupaten Konawe Selatan yang berakhir meninggal dunia

 

Insyaallah kami juga akan ke mabes polri untuk meminta Kapolri untuk segera mencopot dirpolairud Polda sultra atas penembakan terhadap masyarakat nelayan di cempedak kecamatan laonti kabupaten Konawe provinsi Sulawesi tenggara. Tegasnya

 

Sampai berita ini di tayangkan pihak media narasi-news.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon. (Slf) 

Array
Related posts