JKMS-JAKARTA angkat bicara Soal Polemik Nama Danrem 143/HO Disebut Dalam Sidang Saksi Tipikor PT. Antam

narasi-news, Kendari – Diberitakan sebelumnya pada salah satu media online bahwa Komandan Korem (Danrem) 143 Halu Oleo disebut dalam sidang tipikor PT. Antam di Jakarta.

 

Pasca munculnya pemberitaan tersebut, sontak mengundang reaksi dari berbagai pihak. Bahkan ada yang menuding bahwa Danrem 143 / HO turut terlibat dalam perkara tipikor di IUP PT. Antam UBPN Konawe Utara.

 

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Jaringan Komunikasi Mahasiswa Sulawesi Tenggara Jakarta (JKMS-JAKARTA) Ujang Hermawan angkat bicara.

 

Menurutnya, pemberitaan terkait nama Danrem Halu Oleo disebut dalam sidang tipikor PT. Antam sudah di klarifikasi oleh Danrem 143 / HO Jendral TNI Ayub Akbar di media online yang sama.

 

Bahkan, lanjut dia, yang mangklarifikasi pemberitaan tersebut bukan hanya Danrem 143 / HO. Namun pemberitaan tersebut juga langsung di klarifikasi oleh pihak yang disebut sebagai narasumber yakni Dirut PT. Tristaco Mineral Makmur (TMM) Rudi Chandra melalui rekaman video.

 

“Berita tersebut sudah di klarifikasi oleh narasumber, artinya tidak lagi dianggap valid”. Pungkasnya

 

“Jadi tidak elegan ketika isu ini dibuat semakin liar, sebab pemberitaan tersebut sudah di klarifikasi oleh pihak yang tertuduh bahkan pihak yang disebut sebagai narasumber”. Katanya saat di konfirmasi melalui whatsapp pribadinya, Minggu (10/3/24).

 

Apalagi klarifikasi tersebut di kuatkan dengan fakta bahwa saat mecuatnya kasus korupsi pertambangan di wiup PT. Antam UBPN Konawe Utara, Jendral TNI Ayub Akbar belum menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) di Korem 143 Halu Oleo.

 

“Itukan sudah di sampaikan juga, bahwa saat kasus korupsi di wiup PT. Antam UPBN Konut mencuat, Pak Ayub belum menjabat sebagai Danrem di Korem 143 Halu Oleo”. Terangnya

 

Oleh karena itu, Ujang Hermawan menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara untuk tidak mudah terpengaruh atau termakan hoax terkait isu-isu negatif yang menyerang Danrem 143 / HO Jendral TNI Ayub Akbar.

 

“karena beliau Tidak mungkin terlibat dalam skandal korupsi di IUP PT. Antam UBPN Konut”. Tutup Ujang Hermawan

Array
Related posts