Jelang Pilkada 2024, Ketum HMI Cabang Konsel, Harap Masyarakat Untuk tidak mudah Percaya isu-isu angin

narasi-news.com, KONSEL – Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konawe Selatan (Konsel) Hendra Yus Khalid Menghimbau masyarakat agar tidak mudah terbawah arus isu yang masih tidak jelas keberadaannya dan membuat hubungan antara sesama kita pecah atau hanya isu angin. Senin, (22/04/2024). 

 

“Saya secara kelembagaan meminta kepada seluruh masyarakat provinsi Sulawesi tenggara khususnya kabupaten Konawe Selatan untuk tidak muda percaya isu-isu atau pemberitaan yang memberikan satu narasi yang tidak memiliki bukti yang real atau boleh dikata narasi yang dibangun hanya ingin memecah belah apalagi di momen pilkada 2024 yang akan datang”. Tuturnya. 

 

Lanjut, Pengurus Pusat forum alumni badan eksekutif mahasiswa itu. menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan banyak yang memanfaatkan momen, baik momen untuk kepentingan kelompok tertentu atau kepentingan keinginan untuk memanfaatkan secara individual sehingga tidak sedikit yang suka mengeluarkan narasi jauh dari nilai-nilai etika yang benar 

 

“Yaa kita pahami negara kita adalah negara demokrasi akan tetapi jangan karna negara demokrasi sehingga membuat kita jauh dari norma-norma yang sesungguhnya sehingga momen pilkada untuk dijadikan arena persatuan dan pengaduan gagasan untuk daerah malah sebaliknya”. Pungkasnya 

 

Katanya, mengirit sah-sah saja itu juga sudah dijamin dalam undang-undang akan tetapi jangan kritikan yang sifatnya pembodohan atau tidak bisa dibuktikan kebenaran yang dinarasikan. 

 

Sebagi contoh membuat dipemberitaaan yang tidak mampu dipertanggung jawabkan baik secara materil maupun formil. Momen pilkada 2024 adalah momen untuk aduh ide untuk daerah, agar sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud. 

 

Perkembangan suatu daerah bukan dilihat dari luas wilayah atau jumlah penduduk akan tetapi sejauh mana manusia-manusianya bisa terdidik atau tersadarkan sehingga membuat dia yakin akan pentingnya kemandirian. baik kemandirian dalam prosfek moral maupun tindakan. 

 

Noor Amiruddin pernah mengatakan bahwa berkembangnya suatu negara, bangsa atau daerah bukan dilihat dari letak geografis, geologis, demografis dan sistem pemerintahannya akan tetapi sumber daya insani, rakyat dan pemimpinnya. Babeber Alumi sekolah filsafat itu

 

“Untuk itu saya meminta kepada seluruh masyarakat Sulawesi tenggara khususnya kabupaten Konawe Selatan untuk pandai-pandai dalam bertindak dan tidak mudah percaya isu-isu yang sifatnya tidak mampu memberikan edukasi untuk perkembangan daerah kita maupun perkembangan nalar pikiran kita”. Tutup eks Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam komisariat Hukum UMK itu. 

Array
Related posts