narasi-news.com, Jakarta || Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025, dukungan dan apresiasi terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya datang dari komunitas ojek online yang tergabung dalam Perkumpulan Ojol “Fake Taxy” Jabodetabek.
Ketua Umum “Fake Taxy”, Maulana Iskandar, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada institusi Polri atas dedikasi dan pengabdian yang selama ini telah ditunjukkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kami dari komunitas ‘Fake Taxy’ mengucapkan selamat Dirgahayu Bhayangkara ke-79. Semoga Polri semakin kuat, semakin jaya, dan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat Indonesia,” ujar Maulana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/6).
Ia menilai bahwa Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, melalui semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), telah menunjukkan transformasi positif yang nyata di lapangan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian jajaran kepolisian yang telah mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat dengan sepenuh hati. Polri adalah salah satu pilar penting bangsa yang terus hadir dalam menjaga keutuhan dan keamanan Indonesia,” lanjut Maulana.
Perkumpulan Ojol “Fake Taxy” merupakan komunitas pengemudi ojek online yang memiliki aktivitas harian tinggi di ruang publik. Dalam kesehariannya, mereka kerap berinteraksi langsung dengan aparat kepolisian, baik dalam pengaturan lalu lintas, pengamanan demonstrasi, maupun pelayanan hukum di jalan raya.
Maulana juga menyampaikan harapan agar sinergi yang telah terjalin antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online, dapat terus diperkuat.
“Kami siap menjadi mitra Polri dalam menciptakan ketertiban dan kenyamanan di tengah masyarakat. Semangat Presisi, semangat Bhayangkara! Hura! Hura! Hura!” pungkasnya.
Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini diharapkan menjadi momentum mempererat hubungan antara institusi Polri dan masyarakat sipil dalam mewujudkan keamanan nasional yang inklusif dan partisipatif.
Laporan: Red.