Jalan Rusak Akibat Truk Sawit PT UAM, Pemuda Besulutu Ancam Tutup Akses

narasi-news.com, Besulutu || Himpunan Pemuda Mahasiswa Besulutu (HIPMIB) menyuarakan kemarahan atas kerusakan jalan poros penghubung Desa Punggaluku dan Desa Ranomolua, Kabupaten Konawe. Jalan ini rusak parah akibat aktivitas angkutan buah sawit milik PT Utama Agrindo Mas (UAM).

 

Ketua Umum HIPMIB, Muhammad Jaliludin Ibrahim, menyebut jalur tersebut tidak hanya digunakan untuk kepentingan distribusi hasil panen perusahaan, tetapi juga menjadi akses utama masyarakat sekitar, termasuk para guru dan pelajar. Menurutnya, PT UAM dinilai abai terhadap tanggung jawab sosial untuk merawat infrastruktur yang mereka manfaatkan secara intensif.

 

Setiap hari truk-truk besar milik PT UAM hilir mudik tanpa henti. Apalagi saat musim hujan, jalan ini berubah seperti kubangan. Masyarakat jadi korban, perusahaan diam saja,” kata Jaliludin dalam keterangannya, Selasa, 1 Juli 2025.

Ket. Gambar: Kondisi jalan penghubung dua desa (foto/Ist).

 

Ia menyebut jalan tersebut memiliki posisi strategis karena menghubungkan dua desa dan menjadi urat nadi pergerakan ekonomi lokal. Namun, tingginya intensitas lalu lintas, terutama oleh kendaraan bertonase besar, mempercepat kerusakan badan jalan. Sayangnya, tak ada upaya serius dari perusahaan untuk melakukan pemeliharaan rutin.

 

Kalau mereka bisa mengeruk hasil dari alam kami, harusnya mereka juga punya tanggung jawab memperbaiki dampaknya. Bukan hanya mengejar keuntungan lalu meninggalkan beban pada masyarakat,” ujarnya.

 

HIPMIB memberi ultimatum kepada pihak perusahaan. Bila dalam waktu lima kali dua puluh empat jam (5×24 jam) tak ada perbaikan atau inisiatif perawatan jalan, mereka akan mengambil langkah tegas.

 

Saya pastikan, akses jalan yang dilintasi truk-truk perusahaan akan kami tutup. Ini bukan ancaman, ini peringatan,” kata Jaliludin.

 

Hingga berita ini ditulis, manajemen PT UAM belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan HIPMIB tersebut. Tim media masih berupaya menghubungi perwakilan perusahaan untuk konfirmasi.

 

Laporan: Red

Array
Related posts