HMI Koorkom UNJ Audiensi dengan DPRD DKI, Bahas Isu Strategis dan HUT Jakarta ke-498

narasi-news.com, Jakarta || Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Universitas Negeri Jakarta (Koorkom UNJ) menggelar audiensi bersama anggota DPRD DKI Jakarta, Wa Ode Herlina. Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis terkait pembangunan Ibu Kota, sekaligus menyatakan komitmen HMI untuk berpartisipasi aktif dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-498.

 

Ketua HMI Koorkom UNJ, Arief Fathurrachman, menyebut audiensi ini sebagai momentum reflektif untuk mengevaluasi dinamika pembangunan Jakarta selama hampir lima abad terakhir. Ia menilai pentingnya merumuskan arah pembangunan yang lebih partisipatif dan inklusif ke depan.

 

Evaluasi terhadap perkembangan Jakarta sangat penting untuk merumuskan arah pembangunan selanjutnya,” ujar Arief dalam keterangannya usai pertemuan.

 

Menurut Arief, HMI UNJ berkomitmen mengambil bagian dalam perayaan HUT Jakarta bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai upaya memperkuat peran generasi muda dalam membaca capaian dan tantangan kota metropolitan tersebut. Ia menambahkan, HMI UNJ siap menjadi mitra strategis dalam mengawal implementasi kebijakan publik.

 

Kami ingin memastikan suara mahasiswa ikut terdengar dalam pengambilan kebijakan, terlebih dalam isu-isu yang berdampak langsung kepada masyarakat,” imbuhnya.

 

Menanggapi inisiatif tersebut, Wa Ode Herlina menyampaikan apresiasinya. Ia menilai langkah HMI UNJ sebagai bentuk kepedulian konstruktif generasi muda terhadap arah pembangunan Jakarta. Ia juga mendorong HMI untuk terus hadir sebagai mitra kritis bagi lembaga legislatif.

 

Kami sangat mengapresiasi langkah HMI UNJ dan mendorong agar terus menjadi mitra kritis wakil rakyat,” ujar politisi dari Fraksi Partai NasDem itu.

 

Wa Ode menegaskan, keterlibatan mahasiswa sebagai pengawas sosial merupakan elemen penting dalam sistem demokrasi. Menurutnya, kritik dan masukan dari kelompok muda dapat menjadi bahan evaluasi yang berharga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat.

 

Audiensi tersebut diakhiri dengan komitmen kedua belah pihak untuk menjaga komunikasi dan kolaborasi secara berkelanjutan, terutama dalam merespons isu-isu strategis yang tengah dihadapi Jakarta saat ini.(*)

Array
Related posts