narasi-news.com, Konawe selatan – Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan telah selesai dilaksanakan, melalui tahapan pendaftaran, penetapan calon, pemungutan dan perhitungan suara, hingga penetapan pasangan terpilih untuk periode 2025-2030.
Proses pemilihan diwarnai berbagai dinamika, termasuk sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diajukan oleh salah satu pasangan calon. Namun, MK dalam putusan perkara nomor 76/PHP.BUP-XXIII/2025 pada 4 Februari 2025, menyatakan bahwa Pilkada Konawe Selatan 2024 telah berlangsung sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 158 ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. Dengan demikian, permohonan sengketa hasil pemilu tidak dapat diterima.
Dengan putusan MK tersebut, maka secara sah dan berkekuatan hukum, Irham Kalenggo dan Wahyu Ade Pratama akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan pada 20 Februari 2025.
Pelantikan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Tantangan dan Peluang Konawe Selatan di Bawah Kepemimpinan Baru
Sebagai salah satu kabupaten terluas di Sulawesi Tenggara dengan luas 5.779,49 km2, Konawe Selatan memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya alam, pertanian, perkebunan, pariwisata, dan pertambangan. Kabupaten ini juga memiliki jumlah penduduk yang signifikan, yakni 326,94 ribu jiwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, menjadikannya wilayah dengan populasi terbesar kedua di Sulawesi Tenggara setelah Kota Kendari.
Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang besar, Konawe Selatan menghadapi tantangan dalam pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Oleh karena itu, program unggulan yang diusung Irham Kalenggo dan Wahyu Ade Pratama, yaitu pembangunan infrastruktur secara merata dan peningkatan kualitas SDM, menjadi strategi utama untuk memajukan daerah ini.
HMI Konsel Siap Mengawal 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konawe Selatan menyatakan komitmennya untuk mengawal visi “Setara” yang diusung oleh bupati dan wakil bupati terpilih. Visi ini menargetkan pembangunan Konawe Selatan yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki peran kritis dalam pengawasan kebijakan pemerintah daerah, HMI Konsel akan fokus pada pengawalan 100 hari kerja pertama kepemimpinan Irham Kalenggo dan Wahyu Ade Pratama. HMI Konsel memastikan bahwa visi yang telah disampaikan dalam kampanye tidak hanya menjadi janji, tetapi diwujudkan dalam kebijakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami akan menjadi mitra kritis pemerintah, memastikan bahwa kebijakan yang diambil bermanfaat bagi masyarakat dan sejalan dengan semangat pembangunan daerah. 100 hari kerja pertama adalah langkah awal yang harus dimanfaatkan untuk merealisasikan program-program unggulan,” Ketua HMI Konsel.
Dengan mengawasi kebijakan dan langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintahan baru, HMI Konsel berharap pembangunan Konawe Selatan dapat berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Sebagai langkah awal, HMI Konsel akan terus melakukan dialog, advokasi, serta memberikan masukan kepada pemerintah daerah agar program pembangunan benar-benar selaras dengan kebutuhan rakyat.
Dengan semangat kemitraan yang konstruktif, diharapkan Konawe Selatan dapat berkembang lebih maju dan mandiri di bawah kepemimpinan Irham Kalenggo dan Wahyu Ade Pratama.