Dugaan Korupsi Pada 10 Paket Pekerjaan Di Dinas BPBD Butur, Trinusa Bakal Melapor Di Kepolisian

Narasi-news.com, Buton Utara – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan melakukan pelaporan resmi di Polres Buton utara (Butur) adanya indikasi dugaan korupsi Pada 10 Paket Pekerjaan di Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Butur.

 

“Rencananya kami akan lakukan pelaporan resmi pada senin depan di Polres Butur, terkait adanya dugaan korupsi di Dinas BPBD Butur tahun anggaran 2022”. Kata Dewan Pembina Trinusa Sultra, Suarsanto kepada media narasi-news, Kamis (11/01/2024). 

 

Santo mengatakan, Pemkab Butur di tahun 2022 menganggarkan dan merealisasikan Belanja Tak terduga senilai Rp. 6.678.595.659,00 dan Rp. 6.498.506.414,00. Dari hasil pemeriksaan dokumen fisik lapangan secara uji petik terhadap pelaksaan belanja tak terduga atas 10 paket pekerjaan tersebut tidak sesuai kontrak. 

 

“Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Butur tahun anggaran 2022 terdapat kekurangan volume atas 10 paket pekerjaan senilai Rp. 289 Juta”. Terangnya. 

 

Lebih lanjut, Santo mengatakan, pekerjaan pada 10 paket tersebut telah dinyatakan selesai 100 Persen oleh PPK berdasarkan Berita Acara Serah Terima Pertama (PHO) dan telah dibayar lunas serta perhitungan bersama dengan PPK, PPTK, kontraktor pelaksana. 

 

“Serta konsultan pengawas yang didampingi oleh Inspektorat namun berdasarkan temuan BPK perwakilan Provinsi Sultra, diketahui bahwa terdapat kekurangan volume senilai Rp. 289 Juta”. Ungkapnya. 

 

Terakhir, Ia mengungkapkan, Kondisi tersebut tidak sesuai dengan peraturan presiden nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah sebagaimana telah diubah dengan peraturan presiden no 12 tahun 2021 dan UU nomor 31 tahun 1999 junto No 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. 

 

Untuk diketahui, adapun 10 paket pekerjaan tersebut di antaranya perbaikan Talud Penahan Ombak Desa Malalanda, Pekerjaan Perbaikan Talud Penahan Ombak Kelurahan Lemo, Pekerjaan Talud Penahanan Ombak Desa Pebaoa, Pekerjaan Perbaikan Talud Penahan Ombak Desa Torombia, Pekerjaan Talud Penahan Ombak Desa Lemo E’a. 

 

Kemudian, Pekerjaan Perbaikan Talud Penahan Ombak Desa Pebaoa, Pekerjaan Perbaikan Talud Penahan Ombak Kelurahan Lemo II, Pekerjaan Perbaikan Talud Pengaman Sungai Bente, Pekerjaan Perbaikan Talud Penahan Ombak Kelurahan Wandaka, dan Pekerjaan Perbaikan Jembatan Desa Bumi Lapero. 

 

Sampai berita ini di tayangkan, pihak media narasi-news masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon. (Slf). 

Array
Related posts