Dugaan Korupsi Kadis Transmigrasi Dan Tenaga Kerja Konawe Utara, FORMASI KONUT, Urnas Depan Kejagung RI

narasi-news.com, Jakarta – Forum Anti Mahasiswa Anti Korupsi Konawe Utara (Formasi Konut), gelar aksi unjuk rasa di Kejagung Ri terkait dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan salah satu Kadis di Konawe utara, provinsi Sulawesi tenggara. (12/08/2023)

 

Dalam aksi demonstrasi tersebut fatir alvaro selaku kordinator aksi menyampaikan bahwa kasus yang mereka bawah hari ini terkait perihal adanya praktek korupsi kolusi dan nepotisme KKN di Konawe utara. 

 

“Aksi yang kami bangun hari ini tidak terlepas dari persoalan korupsi yang kami duga kuat melibatkan Kadis transmigrasi dan ketenagakerjaan Konawe utara, dugaan korupsi tersebut terjadi pada manipulasi pembayaran jasa konsultasi dengan jumlah 62 personel” ucapnya pada awak media 

 

Lanjut ketua formasi Konut Fatir alvaro juga menambahkan, dugaan kasus kurupsi yang mereka bawah hari ini tentunya telah merugikan negara.

 

“Pada manipulasi pembayaran jasa konsultasi pada 62 personel, kami menduga bahwa telah terjadi praktek KKN yang melibatkan Kadis transmigrasi dan ke tenaga kerjaan yang tentunya telah merugikan negara sebesar 600 juta.” Pungkasnya 

 

Fatir alvaro juga selaku asli putra daerah Konawe utara menegaskan agar kejaksaan Agung RI dan komisi pemberantasan korupsi KPK RI segera menangani kasus yang mereka bawah hari ini. 

 

 

“Persoalan dugaan kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan Kadis transmigrasi dan ketenaga kerjaan kami harap pihak kejaksaan Agung RI dan komisi pemberantasan korupsi KPK RI tidak tinggal diam karena hal tersebut tentunya tidak di benarkan dalam undang-undang dan juga sudah merugikan negara” tegasnya 

 

 

Sebelum meninggalkan tempat unjuk rasa fatir sapaan akrabnya menambahkan bahwa aksi demonstrasi yang mereka lakukan tidak akan berhenti sampai ada titik terang dari kasus yang mereka bawah hari ini.

 

“Perlu di ketahui Aksi demonstrasi yang kami lakukan hari ini tidak akan berhenti sampai disini saja sebelum pihak kejaksaan Agung RI dan KPK RI menyelesaikan kasus korupsi yang kami bawah hari ini.” Tutupnya

 

Sementara itu pihak media masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak terkait. 

Array
Related posts