Banjir Bandang di Bandar Lampung, 1.524 Rumah Terendam dan 3 Warga Meninggal

narasi-news.com, Bandar Lampung – Banjir melanda Kota Bandar Lampung setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat malam (21/2/2025) hingga Sabtu pagi (22/2/2025). 

 

Akibatnya, sebanyak 1.524 rumah warga di sembilan kecamatan terdampak banjir, sementara tiga warga dilaporkan meninggal dunia.

 

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menyebutkan bahwa wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Tanjung Senang, Sukabumi, Sukarame, Tanjung Karang Barat, Way Halim, Tanjung Karang Pusat, Panjang, Rajabasa, dan Kedamaian.

 

“Tiga korban meninggal dunia telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Salah satunya, Sutiyen, warga Campang Raya, hanyut setelah mobilnya terseret arus banjir. Sementara pasangan suami istri, Haryadi Prabowo dan Rosmaini, tewas akibat tertimpa longsor di rumah mereka di Tanjung Karang Barat,” ungkap Yuni, Sabtu (22/2/2025).

 

Saat ini, tim SAR gabungan masih bersiaga di lokasi untuk membantu warga yang terjebak akibat banjir. Beberapa titik banjir bahkan memiliki ketinggian air yang cukup ekstrem hingga menenggelamkan rumah-rumah warga.

 

“Basarnas dan personel kepolisian masih berjaga di sejumlah lokasi terdampak untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan,” tambahnya.

 

Hujan deras yang mengguyur selama hampir tujuh jam, mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB, menyebabkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.

 

Red. 

 

Array
Related posts