narasi-news.com, SULTRA – Kunjungan kerja Wakil Presiden RI di Sulawesi Tenggara (Sultra) di kabarkan jatuh pada hari rabu 19 Maret 2024 Besok.
Kedatangan wapres Indonesia adalah momentum yang sangat baik untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat Sulawesi tenggara terkhusus kota Kendari.
Dimana ada beberapa problem yang sampai saat ini belum juga mampu di selesaikan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) dan pemerintah kabupaten/kota (Pemkot).
Hal itu di sampaikan oleh Rabil, Direktur eksekutif konsorsium mahasiswa dan aktivis sulawesi tenggara dalam pernyataan resminya kepada media ini. Selasa, (19/03/2024).
“Beberapa kasus yang akan kami sampaikan kepada wakil presiden republik Indonesia seperti Kasus kerusakan ribuan hektar tanaman masyarakat kecamatan mowila serta kasus penembakan nelayan yang sampai hari ini masi belum memiliki titik terang di kecamatan laonti, kabupaten Konawe Selatan”, Terang Rabil
Bukan hanya itu, Lanjut Rabil, ada juga kasus yang sangat krusial di kota Kendari yaitu pemukulan mahasiswa di depan RS Hermina Kendari pada tanggal 18 September 2023 yang di lakukan oleh oknum polri.
“Bencana banjir di kota Kendari, pemkot Yang belum juga menghadirkan solusi padahal dugaan puluhan miliar APBD di gunakan untuk penanggulangan bencana banjir di kota Kendari”. Sambungnya
Lebih lanjut Rabil menyampaikan, bahwa kegiatan penyambutan besok bukan hanya melibatkan pemuda dan mahasiswa, tetapi juga melibatkan beberapa masyarakat yang resah terkait lambatnya penanganan kasus yang dimaksud.
Tentu masih sangat banyak problem yang akan pihaknya sampaikan ketika kami diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan bapak wakil presiden republik Indonesia.
“Dalam kunjungan kerja ini harapan kami sebagai mahasiswa untuk diberi kesempatan menyampaikan problem-problem yang belum mampu di selesaikan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota”.Tutup Rabil