Aktivis Jakarta Akan Laporkan Polres Bombana ke Mabes Polri dan Istana terkait Dugaan Pertambangan Ilegal

Jakarta, narasi-news.com || Kasus tambang ilegal jenis galian C (Tambang Batu) di Desa Mambo, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, kembali menjadi sorotan. Aktivis lingkungan dan masyarakat menduga adanya keterlibatan Polres Bombana dalam mendukung kegiatan tambang ilegal tersebut.(27/12/2024)

 

Perusahaan tambang galian C ini sebelumnya telah diberi garis polisi oleh Polres Bombana saat patroli ilegal mining. Namun, muncul dugaan praktik kongkalikong antara pihak perusahaan dan Polres Bombana, yang memicu polemik di tengah masyarakat.

 

Egit Setiawan, seorang aktivis lingkungan asal Sultra yang berada di Jakarta menilai bahwa ada indikasi kuat keterlibatan aparat dalam mendukung aktivitas tambang yang merusak lingkungan.

 

“Kasus ini menunjukkan adanya upaya dari Polres Bombana untuk memback up perusahaan tambang ilegal tersebut. Hal ini patut dipertanyakan dan menimbulkan skeptisisme publik,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Abdi Aditya, aktivis yang kerap mengkritisi isu lingkungan, menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di Mabes Polri.

 

“Kami akan melakukan aksi di depan Mabes Polri untuk mendesak Kapolri agar segera memecat Kapolres Bombana. Kami menduga kuat ada keterlibatan oknum aparat dalam melindungi tambang ilegal ini,” tegasnya.

 

Aksi ini rencananya akan digelar pada senin 30 Desember 2024 dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis lingkungan, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.

 

“Kami menuntut komitmen Mabes Polri untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk terhadap aparat yang terlibat. Serta membantu tercapainya asta cita presiden prabowo untuk memberantas mafia tambang dan koruptor “. Tegasnya

 

“Jika benar aparat mendukung aktivitas ilegal ini, itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap tugas mereka sebagai penegak hukum,” tambahnya

 

Masyarakat dan aktivis berharap kasus ini segera diusut tuntas untuk memastikan keadilan dan perlindungan terhadap lingkungan serta mengungkap para mafia di sektor pertambangan. 

 

Sementara itu, sampai berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari pihak terkait, Tim media masih berupaya melakukan konfirmasi. (Red). 

Array
Related posts