A3P-Nusantara Laporkan Dugaan Kejahatan PT. BHR Ke Mabes Polri Dan Dirjen Minerba

Jakarta – Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi pemuda peduli pertambangan nusantara (A3P-NUSANTARA) menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) dan Direktorat jenderal mineral dan Batubara (Dirjen Minerba), Selasa, (09/01/2024).

 

Ketua umum A3P-NUSANTARA, Pandi bastian mengatakan bahwa pihaknya menyambangi mabes polri dan dirjen minerba untuk melaporkan kejahatan PT. Binanga Hartama Raya

 

“Tujuan kedatangan kami di Mabes Polri dan Dirjen Minerba guna melaporkan dugaan kejahatan yang di lakukan salah satu perusahaan yakni PT. Binanga hartama raya (PT. BHR) yang berada di blok mandiodo kab. Konawe Utara (Konut)”. Ujarnya

 

Lanjut ia, Kami yang tergabung dalam Aliansi pemuda peduli pertambangan nusantara, sepakat bahwa PT. BHR tidak bisa di tolerir lagi sehingga kami hadir melaporkan dugaan kejahatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut di kab .konawe Utara (Konut)”. Ucapnya saat dikonfirnasi melalui sambungan telephone miliknya.

 

Pandi bastian, menjelaskan PT. BHR diduga kuat ikut terlibat penjualan ore nickel ilegal di wilayah PT. Antam tbk kab konawe Utara serta memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) untuk meluluskan penjualan ore nickel ilegal di blok mandiodo 

 

“Ini merupakan kejahatan yang tidak dapat ditolerir. Sebab, Tanpa memfasilitasi dokumen terbang (Dokter) maka kemungkinan besar ore nickel hasil penambangan ilegal di lokasi PT. Antam tbk tidak akan bisa keluar”, Sambungnya

 

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada Mabes Polri untuk segera mengusut tuntas kejahatan yang dilakukan PT.BHR dan mendesak Direktorat jenderal mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) untuk kemudian menolak pengajuan RKAB PT. Binanga hartama raya (PT. BHR) agar menjaga ore nickel milik negara yang berada di wilayah PT. Antam tbk tidak lagi dikelolah dengan cara-cara yang tidak benar. 

 

Sampai berita ini di tayangkan, pihak media narasi-news masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon. (Slf) 

Array
Related posts