Kembali Mencuat! Pembangunan Gedung Dengan Anggaran Rp. 7,5 Miliyar Mangkrak, KUDA-Sultra Minta APH Tindaki Oknum Kadis

narasi-news.com, SULTRA -Mangkraknya Pembangunan gedung ESDM sulawesi tenggara (Sultra) yang menghabiskan anggaran Rp.7,5 Miliyar kembali menjadi sorotan. Senin, (20/05/2024). 

 

Pasalnya, pembangunan gedung baru kantor ESDM Sultra yang menelan anggaran 7,5 Miliyar yang bersumber dari APBD tahun 2021 tidak ada progres untuk tahap penyelesaian.

 

Mangkraknya pembangunan gedung tersebut diduga adanya praktik korupsi yang dilakukan di tubuh dinas ESDM Sultra. 

 

Hal itu di sampaikan oleh presidium Koalisi Pemuda Sulawesi Tenggara (Kuda-Sultra), Anarzing, mengatakan bahwa pembangunan gedung tersebut disinyalir adanya praktik korupsi

 

“Pembangunan gedung ESDM yang sampai hari ini tidak kunjung selesai tentunya menjadi pertanyaan, kerugian negara yang mencapai milyaran rupiah tersebut diduga dilakukan dinas ESDM itu sendiri”.

 

Lanjut Anarzing menerangkan bahwa, beberapa bulan lalu, penyidik pidana khusus (Pidsus) kejaksaan tinggi sulawesi tenggara (kejati Sultra) menggeledah kantor dinas ESDM dan membawa beberapa berkas. 

 

“Pihak kejati Sultra telah melakukan penggeledahan, dan katanya telah sampai ke tahap penyelidikan, namun sampai saat ini belum ada kejelasan, ini menjadi pertanyaan?”. Terang Anarzing

 

Dari pemberitaan sebelumnya, Lanjut Anarzing, kepala dinas ESDM enggan memberikan komentar terkait penggeledahan yang dilakukan pihak kejati dan membawa beberapa dokumen dari kantornya. 

 

“Dalam pemberitaan tersebut, kepala dinas ESDM Sultra juga mengatakan bahwa ‘proyek tersebut telah putus kontrak dan telah melampaui ambang batas waktu pembangunan’ Lalu di kemanakan Uang negara tersebut?”. Ucapnya Anarzing

 

Presidium KUDA-Sultra mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan bertandang ke kejaksaan tinggi Sultra dan mapolda Sultra. 

 

“Kamis nanti, Kami Akan Unjuk Rasa ke Kejati Dan Mapolda guna kembali mempertanyakan sampai dimana tahap kasus tersebut di tangani serta menangkap beberapa oknum yang disinyalir terlibat dalam dugaan pusaran kasus mangkrak nya pembangunan gedung ESDM tersebut”. Tutup Anarzing

 

Sampai berita ini di tayangkan, pihak media masih berupaya melakukan konfirmasi. 

Array
Related posts