IPMKU-Jakarta Desak KLHK RI Dan Kemenhub Hentikan Aktivitas PT. Indonusa Dan Memeriksa Dinas Kehutanan Sultra

Narasi-news.com, JAKARTA — Ikatan Pemuda Mahasiswa Konawe Utara-Jakarta (IPMKU) akan menggelar demonstrasi di kementrian lingkungan hidup republik Indonesia dan kehutanan (KLHK RI) Dan kementrian perhubungan republik Indonesia (KEMENHUB RI).

 

Hal tersebut diketahui terkait kejahatan yang dilakukan PT. Indonusa Arta Mulya yang berada di blok morombo kabupaten konawe utara. 

 

Melalui ketua umumnya, Pandi Bastian, menerangkan pada awak media bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa data yang akan dilimpahkan kepada KLHK RI dan KEMENHUB RI terkait dengan dugaan aktivitas dan jalan hauling ore nickel di kawasan hutan lindung di blok Morombo kabupaten Konawe Utara. (Minggu 07/04/2024)

 

“Kami sudah mengantongi beberapa data yang akan kami limpahkan, sangat kuat dugaan kami bahwa PT. Indonusa arta mulya diduga kuat telah melakukan aktivitas dan hauling ore nickel di kawasan hutan lindung di wilayah iup PT. Antam tbk Konawe utara tanpa izin”. Terangnya

 

Lebih lanjut, pandi bastian, Berdasarkan hasil penelusuran, perusahaan tersebut telah melakukan aktivitas pertambangan di kawasan hutan lindung. 

 

Oleh karena itu pihaknya berharap agar kementrian lingkungan hidup dan kehutanan agar segerah mengambil langkah tegas dan memberikan sanksi berat berupa penghentian dan rekomendasi pencabutan IUP PT. Indonusa arta mulya karena telah melanggar aturan yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia. 

 

Selain itu Pandi melalui awak media juga menerangkan, meminta kepada kementrian LHK untuk segera memanggil dan memeriksa oknum yang terlibat. 

 

“Dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu (DPM-PTSP) Dan Dinas Kehutanan Sultra yang kami duga kuat melakukan kongkalikong dengan PT. Indonusa arta mulya atas perizinan dalam lintas koridor yang diduga dalam kawasan hutan lindung”. Imbuhnya

 

Terakhir mahasiswa asal Konawe utara yang sedang melanjutkan pendidikan di ibu kota Jakarta itu menambahkan, ia akan mendesak kepada kementrian perhubungan dalam hal ini Dirjen hubla untuk Mencabut atau membatalkan kerjasama terminal umum sementara antara PT. Bososi Pratama dengan PT. Indonusa arta mulya.

 

“Terkait dengan dugaan tersebut, kami akan terus mengawal sampai benar-benar ada titik terang, kami menantikan dan kami merindukan konawe utara yang bersih dari kejahatan pertambangan” tutupnya. 

 

Sampai berita ini ditayangkan pihak media narasi-news.com masih berupaya mengonfirmasi pihak-pihak terkait, namun masih belum ada respon. (Salfin) 

Array
Related posts