narasi-news.com, KONAWE -Terkait Berita yang di tayangkan salah satu media yang berada di kabupaten konawe, kepala desa (Kades) Rambukongga lakukan klarifikasi. Kamis, (21/03/2024).
Diketahui oknum Wartawan salah satu media di konawe telah melakukan pengancaman serta upaya pemerasan terhadap kades rambukongga.
Kades Rambukongga Aripudin Hado Menjelaskan bahwa oknum wartawan itu datang dengan Seolah-olah sengaja membuat berita yang tidak berdasar terkait penyalahgunaan dana desa.
“Kemarin ada beberapa orang mengaku dari media konawe datang di rumah mempertanyakan penggunaan anggaran dana desa, lalu saya jelaskan tapi ada satu unit sumur bor yang saya anggarkan di dana desa afirmasi yg sampai saat ini belum selesai dikerjakan akibat pengeboran pertama di dusun I di atas tanah wakaf warga itu gagal karena airnya kuning”. Terang kades Rambukongga dalam keterangan resminya.
Lanjut Kades Rambukongga, Aripudin Hado, kemudian saya bersama BPD (Badan Pengawas Desa) dan warga sepakat untum menghentikan untuk mencari titik lokasi lain.
“Sampai saat ini kami masih terkendala tanah wakaf untuk pengeboran selanjutnya tetapi saya masih terus lakukan mediasi untuk mencari tanah wakaf apalagi tukang sumur bornya sudah diambil panjar terlebih dahulu”. Tegas Kades Rambukongga
Setelah menjelaskan, oknum tersebut mengancam untuk melaporkan di kejaksaan dengan dalih penyalahgunaan anggaran dan meminta Aripudin Hado Kades Rambukongga Kecamatan Bondoala Untuk memenuhi komitmen
Modus pengancaman tersebut ialah agar berita tersebut tidak dipublikasikan dikutip dari bukti percakapan melalui WhatsApp (Rabu, 20/03/2024) antara Kades Rambukongga dan Oknum wartawan di buktikan dengan screenshot percakapan.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak media narasi-news.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait, namun masih belum ada respon. (Slf)