Mahasiswa Jakarta Angkat Suara Terkait Caleg 2024 Sampai Slamet Ariyadi

Jakarta, narasi-news.com – Tinggal menghitung hari menuju pemilihan Umum 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari mendatang.

 

Para calon anggota legislatif lagi gencar-gencarnya untuk meraup suara rakyat agar menang pada hari sampai hari tenang menuju pemilihan semuanya melontarkan janji janji politiknya, segala bentuk ucapan dan postur tubuh dimainkan. 

 

Hal itu di ungkapkan mahasiswa Jakarta asal Madura dalam pesan rilis persnya yang diterima awak media, Rabu.(24/01/2024). mengungkapkan kekesalan terhadap janji manis wakil rakyat yang terpilih pada pemilu 2019 lalu

 

“Disini saya Faris yang lahir ditanah Madura merasa jengkel dengan para calon legislatif yang tahun 2019 terpilih menjadi anggota legislatif yang mana selama menjabat sangat minim progres nya dan sangat kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya dalam melaksanakan 3 poin (Legislasi, anggaran, dan pengawasan) yang telah diamanahkan oleh undang-undang no 17 tahun 2014 demi kesejahteraaan rakyat”. Tegasnya

 

Lebih lanjut, Faris, Namun tiba-tiba saat menjelang pemilu 2024 seolah-seolah menjadi kesatria turun ke masyarakat dengan segala janji-janjinya salah satu anggota legislatif yang menurut kajian dan analisa kita bermasalah dan tidak layak menduduki bangku legislatif di tahun 2024 yaitu Slamet Riyadi fraksi PAN karena sampai detik ini di penghujung jabatannya sangat minim menyerap aspirasi rakyat Madura dan tidak adanya keterlibatan dalam membangun Madura lebih baik.” Tambahnya

 

Mahasiswa asal Madura yang kuliah di jakarta secara keseluruhan merasa kecewa terhadap kinerja Slamet ariyadi dan Faris menilai Slamet ariyadi tidak layak untuk mewakili suara rakyat Madura di 2024.

 

“Kami menilai bahwa kehadiran selamet Riyadi di Senayan sebagai anggota DPR RI sama seperti halnya kita sebagai rakyat Madura tidak memiliki wakil rakyat yang mampu memperjuangkan hak-hak rakyat Madura, dia hanya hadir untuk wilayah dan kelompok nya sendiri tapi ketika mau maju lagi di pemilu 2024 dia seolah-olah bersama rakyat, oleh karena itu kita mengajak masyarakat Madura untuk melihat betul dan menentukan terhadap siapa suara kita berikan jangan sampai kita berikan suara kita terhadap seseorang yang ketika jadi anggota legislatif lupa terhadap takut Madura.” Imbuhnya

 

Lebih lanjut, Faris mengajak masyarakat madura untuk bijak dan penuh pertimbangan untuk kepada siapa suara kita diberikan, jangan sampai kita ditipu oleh calon wakil rakyat yang hadir ketika ada kepentingannya.

 

Sampai berita ini di tayangkan, pihak media narasi-news.com masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon. 

 

Redaksi : Salfin tebara

Array
Related posts