Kajari Bogor Dr. Irwanuddin Tadjuddin Didukung Pemuda Sultra-Jakarta Pimpin KKST

Jakarta, narasi-news.com | Dukungan terhadap Dr. Irwanuddin Tadjuddin, S.H., M.H., untuk memimpin Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (PP KKST) terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Ketua Pemuda Sultra-Jakarta, Alki Sanagri, S.H.

 

Menurut Alki, sosok Dr. Irwanuddin layak memimpin KKST karena rekam jejak karirnya yang gemilang di institusi Kejaksaan Republik Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Kelas 1A yang masuk dalam wilayah ring satu Presiden Prabowo Subianto.

 

“Beliau adalah salah satu kader terbaik asal Sulawesi Tenggara. Prestasi dan dedikasinya di dunia penegakan hukum sudah terbukti,” ujar Alki Sanagri, mahasiswa magister Universitas Jayabaya sekaligus advokat muda.

 

Alki menambahkan, karir Dr. Irwanuddin Tadjuddin cukup mentereng. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Konawe, Kepala Kejaksaan Negeri Buol, Kasi 2 Kejati DKI Jakarta, Aspidsus Kejati Papua, hingga Kepala Bagian Tata Usaha pada Sekretariat Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung RI.

 

Atas dedikasinya, Dr. Irwanuddin juga pernah meraih penghargaan dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi ketika menjabat sebagai Kajari Konawe.

 

“Beliau adalah putra asli Konawe, lahir dan besar di Sulawesi Tenggara. Eksistensinya sebagai putra daerah tidak perlu diragukan lagi. Ditambah lagi, beliau adalah alumni Universitas Hasanuddin Makassar dan meraih gelar doktor di bidang hukum dari kampus tersebut,” tambah Alki.

 

Alki menilai, kehadiran Dr. Irwanuddin sebagai pimpinan KKST akan memberi warna baru, mengingat latar belakangnya sebagai penegak hukum.

 

“Oleh karena itu, kami dari Pemuda Sultra-Jakarta mendukung penuh Kakanda Dr. Irwanuddin Tadjuddin untuk menjadi Ketua Umum PP KKST. Kami juga berharap dukungan yang sama datang dari seluruh pemuda, mahasiswa, dan masyarakat Sulawesi Tenggara di mana pun berada,” tegasnya.

 

Dukungan terhadap Dr. Irwanuddin bukan hanya datang dari Pemuda Sultra-Jakarta, tetapi juga dari sejumlah elemen masyarakat lainnya, termasuk Himpunan Mahasiswa Sulawesi Tenggara Jakarta (Hima Sultra).

Array
Related posts