narasi-news.com, Jakarta – Garda pemuda sulawesi Tenggara (Garpem Sultra) mendesak kejaksaan agung RI (Kejagung RI) untuk segera menetapkan Eks PJ Bupati Bombana sebagai tersangka serta mencopot kepala kejaksaan Tinggi sulawesi tenggara (Kajati sultra).
Desakan tersebut dengan adanya dugaan tindak pidana korupsi pada proyek pembangunan jembatan cirauci II kabupaten buton utara senilai 2,1 Miliar.
Pasalnya kejati sultra sudah beberapa kali memeriksa eks PJ Bupati Bombana dan sudah mengeluarkan surat penahanan namun sampai sekarang PJ Bupati bombana belum juga di tahan.
Ketua bidang Hukum dan Ham Garpem sultra Irjal ridwan mengatakan bahwa sangat di sayangkan penegakan hukum pada korupsi Yang di lakukan eks PJ Bupati bombana yang sudah menggunakan anggaran negara hingga miliaran rupiah Namun tak kunjung di tahan
“Eks Pj. Bupati Bombana Pada saat itu masih menjabat sebagai Kadis Bina Marga dan Sumber Daya Air sehingga kuat terlibat dalam kasus korupsi pembangunan jembatan Cirauci Namun ironisnya sudah terbukti terlibat dan kejati sultra sudah mengeluarkan surat penahanan namu eks PJ Bupati Bombana belum juga di tahan”. Ungkapnya
Ia juga mengatakan bahwa besar harapan pihaknya kejaksaan agung RI untuk segera mengambil alih
“Kami berharap kejagung RI untuk segera mengambil alih kasus korupsi yang melibat kan eks PJ bupato bombana serta mencopot kajati sultra yang kami duga ada kongkalikong dengan dengan eks PJ Bupati bombana”. Tambahnya
Lanjut irjal ridwan mahasiswa jakarta asal sultra mengungkap kan bahwa kejelasan kasus ini telah terungkap bahwa ada ke ganjalan di dalamnya
“kasus ini sangat jelas ada keganjalan terkait di keluarkan nya surat penahanan eks PJ bupati Bombana namun sampai saat ini belum juga di tahan”. Bebernya
Pihaknya juga menduga ada kasus (suap) di dalam tubuh kejati sultra
“Ia jangan sampai kejati sultra menerima suap sehingga belum juga melakukan penahanan terhadap eks pj bupati bombana”. Sambungnya
Sebagai penutup irjal ridwan menjelaskan bahwa kasus ini akan
“kami bawah di kejaksaan agung RI untuk mendesak agar segera mengintruksikan Kejati sultra untuk segera melakukan penahanan terhadap eks PJ Bupati Bombana serta mencopot kajati sultra yang kami duga menerima suap”. Tutupnya
Sampai berita ini di tayangkan pihak media narasi-news masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait namun masih belum ada respon. (Slf).