Soal Dugaan Pungli di Puskesmas Puriala, Aliansi Masyarakat Konawe Bersatu Desak Transparansi Hasil Pemeriksaan, Kapus Irit komentar

narasi-news.com, Konawe – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang melibatkan oknum Kepala Puskesmas (Kapus) Puriala terus menjadi perhatian publik. Aliansi Masyarakat Konawe Bersatu (AMKB) telah melakukan serangkaian aksi demonstrasi di Kantor DPRD Konawe serta instansi terkait guna menuntut transparansi dalam penanganan kasus tersebut.

 

Pimpinan AMKB, Hasmadan Saputra, SH., mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyampaikan aspirasi masyarakat di Gedung DPRD Kabupaten Konawe. Selain aksi demonstrasi, mereka juga telah mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Konawe, Dinas Kesehatan, Inspektorat Konawe, serta Kapus Puriala.

 

“Kami sudah menggelar aksi di Gedung DPRD dan mengikuti RDP dengan pihak-pihak terkait. DPRD Konawe pun telah mengeluarkan rekomendasi agar Inspektorat Konawe melakukan pemeriksaan khusus terhadap dugaan pungli ini,” ujar Hasmadan dalam keterangan resminya, sabtu (15/3/2025). 

 

Hasmadan, yang juga seorang advokat, menyatakan bahwa dirinya telah mengonfirmasi langsung ke Inspektorat mengenai perkembangan pemeriksaan yang dilakukan.

 

“Saya sudah menghubungi pihak Inspektorat melalui WhatsApp. Mereka menyampaikan bahwa proses pemeriksaan telah selesai, namun hasilnya harus ditanyakan langsung kepada pimpinan karena mereka tidak memiliki wewenang untuk menjelaskannya,” ungkapnya saat ditemui awak media.

 

Guna memastikan transparansi dalam kasus ini, AMKB berencana mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten Konawe pada hari Senin mendatang untuk meminta penjelasan langsung dari pimpinan terkait hasil pemeriksaan tersebut.

 

“Senin nanti kami akan datang ke Kantor Inspektorat Konawe untuk bertemu langsung dengan pimpinan. Kami ingin memastikan agar kasus ini benar-benar ditindaklanjuti dan didorong ke Aparat Penegak Hukum (APH), karena unsur pungli yang melibatkan penyalahgunaan jabatan tampaknya sudah terpenuhi. Kami berharap Inspektorat Konawe dapat bersikap kooperatif dalam menangani kasus ini,” pungkasnya.

 

Sementara itu Hingga berita ini ditayangkan Kepala puskesmas kecamatan puriala, Yobi Sanjaya, saat dikonfirmasi Tim media narasi-news.com melalui Via WhatsApp, dirinya Irit Komentar. 

 

“saya masih menunggu proses tindak lanjut dari hasil pemeriksaan inspektorat”, Tulisnya Singkat. 

 

Laporan: Tim Redaksi

Array
Related posts