narasi-news.com, Magelang – Tiga kepala daerah yang mengikuti retreat di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang mengalami gangguan kesehatan dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Tidar. Dua di antaranya dirawat inap, sementara satu lainnya hanya membutuhkan infus.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Arya Bima Sugiarta, pada Minggu (23/2) menyampaikan bahwa ada juga peserta lain yang memilih beristirahat di tenda karena kondisi fisik yang menurun.
“Mereka memang perlu istirahat agar bisa kembali bugar untuk mengikuti kegiatan berikutnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa jadwal retreat dirancang cukup padat, tetapi peserta tetap diberi keleluasaan untuk menyesuaikan aktivitasnya dengan kondisi kesehatan masing-masing.
“Kalau memang tidak memungkinkan, silakan istirahat agar tetap bisa mengikuti sesi penting di kemudian hari,” tambahnya.
Retreat kepala daerah ini merupakan agenda rutin sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembinaan, Pengawasan, dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan di daerah.
Pelaksanaan retreat periode ini berlangsung pada 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang dengan anggaran yang lebih efisien dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam kegiatan ini, 40 menteri dari Kabinet Merah Putih turut hadir sebagai pemateri, termasuk para Menteri Koordinator, Menteri terkait, serta Widyaiswara Lemhannas. Acara ini juga akan ditutup dengan sesi dari Presiden Prabowo Subianto.
Red.
