IPPIMK-Jakarta Desak APH dan Pemda Sultra Tindak Tegas Dugaan Kekerasan oleh Oknum PJ Bupati terhadap Mahasiswa Konawe di Jakarta

narasi-news.com, Jakarta || Dugaan penculikan dan kekerasan fisik terhadap mahasiswa asal Konawe yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta telah mencuat ke publik. Insiden ini diduga melibatkan salah satu Penjabat (PJ) Bupati di Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial RB, yang dianggap mencoreng citra ASN dan pejabat publik.

 

Ketua Umum Ikatan Pelajar dan Pemuda Mahasiswa Konawe (IPPIMK) Jakarta, Irjal Ridwan, menyatakan bahwa tindakan RB sangat tidak etis dan mencederai tanggung jawabnya sebagai abdi negara. 

 

“Kami meminta Aparat Penegak Hukum (APH) dan Pemerintah Daerah Sultra segera menindak tegas oknum ini,” tegasnya.

 

Menurut Irjal, tindakan RB yang diduga anti-kritik terhadap masukan dari mahasiswa Konawe menunjukkan sikap yang tidak layak sebagai pejabat publik. 

 

“Kami mendesak agar kasus ini diproses hukum dengan transparan, dan instansi terkait segera memecat RB dari jabatannya, baik sebagai PJ Bupati maupun ASN,” tambahnya.

 

Kepala Bidang Politik dan Demokrasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Raya turut mengecam dugaan tindakan RB. 

 

“Korban, yang merupakan kader HMI Cabang Jakarta Raya, mengalami tekanan psikologis, ancaman, dan kekerasan fisik. Ini sangat mencoreng nama baik institusi publik dan harus ditindak tegas,” ujar perwakilan HMI.

 

Irjal Ridwan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga pelaku diberi sanksi tegas, baik berupa pemecatan dari jabatan maupun hukuman sesuai peraturan yang berlaku. 

 

“Ini adalah bentuk perjuangan kami untuk menjaga marwah mahasiswa sebagai agen perubahan,” pungkasnya.

 

IPPIMK-Jakarta meminta APH untuk segera melakukan investigasi menyeluruh demi memastikan keadilan bagi korban dan menjaga integritas publik di Sultra.

Array
Related posts