Komite Mahasiswa Madura Geruduk Kementerian Koperasi Dan UKM

narasi-news.com, Jakarta – Komite Mahasiswa Madura (KMM) geruduk kementerian koperasi dan UKM atas pernyataan sekretaris kemenkop dan ukm pelarangan jam operasional warung Madura di wilayah Bali. Kamis, 11/72024.

 

“Pernyataan Arif Rahman tersebut membuat gaduh di tengah-tengah masyarakat dan respon dari banyak kalangan sehingga membuat para pelaku usaha kecil (warung Madura) merasa di diskriminasi oleh pemerintah”. Ucap faris selalu koordinator lapangan

 

“Kami sangat menyayangkan sikap Pemerintah yang yang telah di intervensi oleh para korporasi dan para gajah Ritel di Indonesia sehingga para pelaku usaha kecil semakin kejepi dan menjerit “. Sambung faris

 

Mahasiswa meminta presiden dan Menteri kemenkop dan ukm untuk mencopot sekretaris menteri koprasi dan ukm Arif Rahman karena Berstatmen yang tidak mendasar. 

 

“Kami minta sesmen di copot dari jabatannya karena ucapannya tidak ada landasan hukumnya”. lanjutnya

 

Masyarakat Madura merasa dirugikan atas ucapan sekretaris menteri yang membuat tersinggung karena ini sudah masuk pada tindakan rasisme dan diskriminatif

 

“Kami meminta Kepala Badan kepegawaian negara untuk mencopot Arif Rahman karena sekelas pejabat publik tidak tahu aturan yang berlaku untuk UKM kecil”. sebutnya

 

“Masyarakat kami pelaku usaha kecil Warung Madura mengalami kerugian imateril atas pernyataan sekretaris menteri koperasi dan ukm makanya kami geruduk kemenkop dan ukm meminta pertanggung jawaban moral” singgung korlap

 

“Kami akan konsolidasi lagi dengan elemen masyarakat Madura, pemuda, mahasiswa dan pelaku usaha UKM kecil untuk turun kembali ke kemenkop dan ukm serta badan kepegawaian negara dengan masa yang lebih banyak”. pungkasnya

Array
Related posts